Minggu, 05 Oktober 2014

Kesehatan



Kesehatan
 

Daging kambing maupun sapi bakal menjadi hidangan utama di hariraya IdulAdha yang dirayakan umatmuslim di Indonesia. Anda pun sering kali sulit menahan diri untuk menyantap semua hidangan yang ada di hari raya.
Melihat
lezatnya sajian di Hari Raya seakan lupa akan dampak memakan daging terlalu banyak bagi kesehatan. Daging merah mengandung lemak yang dapat menyebabkan kolesterol maupun kadar gula darah menjadi tinggi.

"Makanan berlemak sangat berpengaruh pada diabetisi yang disertai dengan gangguan lemak. Gangguan tersebut biasanya dikenal dengan sindromametabolik," ujar Kepala Divisi Metabolik Endokrin Departemen IPD FKUI dan juga dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), EmYunir di Jakarta, Rabu (24/9/2014).

Jika
ingin tetap menyantap daging sekaligus menjaga kondisi kesehatan tetap stabil, lakukan hal ini.

1. Pilih masakan rendah lemak
Makanlah
daging yang paling rendah kandungan lemaknya, yaitu pada bagian paha. Kandungan lemak  yang cukup tinggi yaitu pada bagian perut dan iga. Selain itu, jika ingin mengurangi lemak, buanglah air yang digunakan untuk merebus daging.

"Saat
merebus daging, kan lemaknya naik kepermukaan. Buang sajabagian itu," kata Yunir.
Setelah
itu, Anda bias merebusnya kembali dan membubui masakan. Opsi lainnya, hindari lah masakan bersantan dan menggantinya dengan yang bening.

2. Imbangi dengan sayur dan buah-buahan.
Selain
mengonsumsi banyak daging, jangan lupa untuk makan sayur-sayuran dan buah-buahan. Konsumsi lebih banyak sayur dan buah lebih baik. Pilihlah buah yang kaya antioksi dan. "Kalau makan apel, makan juga kulitnya. Kandungan antioksidan ada di kulitnya," kata Yunir.

3. Tingkatkan aktivitas fisik
Aktivitas
fisik maupun berolahraga perlu ditingkatkan setelah Anda mengosumsi banyak makanan berlemak.  Aktivitas fisik maupun berolahraga dapat membakar kalori dalam tubuh. Lakukanlah aktivitas fisik sekitar 30 menit sampai 1 jam.






sumber : kompas.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar